Mungkin yang sering lewat sana udah biasa.
Tapi saya, yang tadi baru saja sekitar pukul 23.00, 10 Mei 2012, lewat situ kaget.
Bagaimana tidak, jalan sepi saat tadi, tapi mobil dan motor berhenti di depan RSU Cibabat dan sebelum pertigaan Cihanjuang. Setelah saya dekati ternyata air naik hingga lebih dari 30cm.
Hal yang jarang saya temui sebagai warga Cimahi. Bolehlah Banjaran atau Baleendah kebanjiran seperti Mekah, tapi ini Cimahi! Riwayat banjir di Cimahi setahu saya dahulu cuma di Cimindi, di bawah jembatan layang. Tapi kini di jalan raya Cibabat, yang hubungkan Padalarang - Cimahi - Bandung.
Saya nekat paksakan genangan air tinggi itu tadi, dan edan sensasinya saat mobil dan bis dari arah berlawanan melintas, motor terasa terseret. Dan berasa berat (tentunya). Tapi bukan cuma depan wisma au yang terbengkalai saja, tapi sejak depan Jalan Budi, Tunas Toyota, dan depan Polres Cibabat parah sekali...
Percuma mengklaksoni jalan, agan lancar karena pemakai jalan yang lain enggan tembus genangan air itu.
Jadi siapa harus dipersalah? Pemkot sepertinya! Jalan dibagus-bagus niatnya dengan separator permanen panjang hampir sepanjang jalan raya Cibabat, pun dengan tempat komersil semakin menjamur. Hasilnya BANJIR!
wah, cimahi udah kaya jakarta aja ya
ReplyDelete