Tuesday, February 7, 2012

lagi tentang gadis ________



yang satu ini gadis asal sebuah kota industri, di ujung barat pulau Jawa, yang sedaerah dengan Anyer, yang menurut teman saya tempatnya panas gersang. Entah, dari mana asalnya, logat betawi di mulutnya cukup kental, tipikal orang Tangerang sepertinya. Namun sanak saudaranya panggil dia mbak, ucapan yang lumrahnya untuk penduduk suku Jawa. Mungkin iya dia ada darah Jawa, atau bahkan keraton karena kulitnya putih bersih, badannya kecil, serupa Putri yang lalui Widorareni. Rambut panjang bergelombang, hitam melewati bahu.

Awal ku lihat wajahnya, yang tampak darinya adalah gadis kecil yang sedang mengalami semacam 'Culture Shock'. Namun tetap berusaha tegar, dengan senyuman rikuhnya di balik mata sendunya, karena dia sendiri datang ke kota besar, ibukota Jawa Barat, kota Kembang ini.
Karena fisiknya kurang menonjol, pun dengan tindak tanduknya. Si gadis ini tak jadi incaran banyak pemuda kampus. Nyatanya, saya malah jatuh hati ke teman sang gadis yang berperawakan lebih besar dengan wajah agak sendu, asal daerah utara.
Sempat saya sangka gadis kedua ini seorang Noni a.k.a Non-Islam. Suatu saat saya sempat kirimi pesan teman saya seorang lelaki yang sekelas dengan si gadis, saya pintai nomornya dengan alasan untuk kerja kelompok. Saya tahu ternyata dia bukan seorang Nasrani.

Barulah saat masuki tahun kedua perkuliahan, saya dapati kelompok berisikan empat atau lima orang. Saya, lelaki satu-satunya sekaligus jadi 'chair-person', lalu teman saya asal daerah berpelat mobil F dan E dan gadis pertama yang saya bahas ditulisan ini.

Edan, suatu hari minggu, saya yang berpakaian kaus cokelat batik khas Jogja, jins biru belel dan jaket juga belel hijau, masih belum bawa motor datangi kosan salahsatu teman kelompok, untuk selesaikan tugas. Si gadis pertama, yang sering anggap dirinya Dian Sastro, berpenampilan sangat kasual dengan potongan yang agak pendek. Pakaian yang dipakainya cerah, kuning seingat saya. Disana dia tepe-tepe begitu ke saya, si satu-satunya pejantan saat itu.

Imaji dirinya yang manis, cantik, baik, pemurah, friendly itu melekat di pikiran saya dalam waktu yang lama. Walau saat itu giginya tidak serapih sekarang, dia entah bagaimana 'sukses besar' memikat. Mungkin itu karena pengaruh bintangnya, menurut horoskop, zodiak yang si gadis miliki termasuk bintang perayu, pemikat, sangat friendly sehingga tindak tanduknya membahayakan lawan jenisnya.

Zodiak yang sama dimiliki oleh gadis berkerudung zaman SMA saya dan seseorang lagi yang baru satu setengah tahun saya kenal, tapi sudah cukup 'dekat'. Edan, kuat efek mereka yang lahir dibawah bintang itu -menurut saya.

Lanjut ke kisah si gadis satu ini, perhatian saya padanya tercermin di tingkah polah saya di kelas, agaknya. Ditambah lagi dorongan teman-teman. Edan, dianya seingat saya bertampang seperti ini: 'Gila nih cowo n anak-anak ngeganggu abis' :dongkol tapi tetap saja senyum manis dan agak terbata-bata mungkin kalau bicara saat ditanya.

Dan beberapa progres saya usahakan tidak juga berbuah, pasti masalah jam terbang minim... Yang luar biasa dari sang gadis ini, peran saya sebagai si Mr. Detective X -mengacu pada istilah sebuah situs Romansa. Saya dengan jelajahi akun Fs dan Fbnya jadi tau banyak tentang beiau... namun tetap sebatas info yang dia tampikan di akunnya

Misal, dia suka coklat, komik Jepang, pink dan hal-hal girly lainnya (standar). Anti buah duren, dan beberapa info lain, bahkan trivia tentangnya. Bukan hal aneh, sebenarnya hal itu yah, dipikir-pikir. Dorongan itu wajar.

Yang saya tau saya kagum sama style of fashionnya, girly, feminine, dengan warna-warna seperti: putih, kuning, kembang-kembang ungu, ungu, pink, belang oren-biru, hitam, birumuda dan warna-warna lainnya yang senada, yang akan selalu buatsaya ingat dia saat orang lain dengan potongan sepertinya ada di depan saya.

Seperti malam minggu kemarin di sekitaran Gasibu. Dari tengah keramaian ada seorang gadis yang berpotongan rambut dengan si gadis ini. Dia juga pakai pakaian senada yang sering dikenakan si gadis, anjir otomatis saya buang di benak saya imaji tentang si gadis manis perfecto yang muncul tiba-tiba di benak saya. Saya buang jauh bersama pandangan saya ke jalan raya Diponegoro. Malam itu tanggal 4 Feb.... 2 minggu sebelumnya atau lebih itu saatterakhir kami berkontak langsung.. Lalu tadi sekitar 4 jam kebelakang, kami lakukan kontak kecil di salah satu jejaring sosial.... Wish You Luck Girl.... You Are So Hot Inside Cool Outside's 'Quite Sound' So Much


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Monday, 6 February 2012~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~11:44 pm~~~

No comments:

Post a Comment

komentari dengan santun dan hati