Angkot Setan
Suatu malam di jalan Dago, hari Kamis malam bertepatan dengan Malam Jumat, seorang ibu-ibu menunggu dengan cemas sebuah angkot di bawah jembatan Pasopati, Bandung. Setelah sekian lama menunggu, muncul angkot St-Hall - Dago ke arah simpang Dago yang telah lama ditunggu wanita tua tersebut. Dalam angkot itu tidak ada penumpang lain selain ibu-ibu tersebut. Sekian menit didalam angkot, angkot yang melaju di jalan yang lengang sampai juga di tempat tujuan ibu tua tersebut, kawasan simpang Dago. Ibu itu pun menghentikan laju angkot dengan menyeru 'kiri mang' lalu turun. Wanita itu mengeluarkan uang 50.000 dari tasnya dan membberikan uang itu ke sang supir.
"Gak ada uang pas bu?", tanya mang supir.
"Gak ada, mang!", jawabnya.
Tiba-tiba supir angkot tersebut menaruh uang itu di dashboard, dan langsung tancap gas melaju di jalan Dago yang sudah lengang malam itu.
Sang wanita pun berseru:
"Heuh, Angkot Setan!"
______________________________________________________________________________
Interview
Suatu hari Nana (lelaki, 22) melakukan sebuah interview di sebuah kantor.
Interviewer : Apa saudara sudah punya pacar?
Nana : Belum, pak.
Interviewer : Gimana mau punya pacar, saudara tidak bisa tegas.
No comments:
Post a Comment
komentari dengan santun dan hati